Merupakan kombinasi antara sorting dan searching
Untuk setiap proses, akan dicari elemen-elemen yang belum diurutkan yang memiliki nilai terkecil atau terbesar akan dipertukarkan ke posisi yang tepat di dalam array. Misalnya untuk putaran pertama, akan dicari data dengan nilai terkecil dan data ini akan ditempatkan di indeks terkecil (data[0]), pada putaran kedua akan dicari data kedua terkecil, dan akan ditempatkan di indeks kedua (data[1]). Selama proses, pembandingan dan perubahan hanya dilakukan pada indeks pembanding saja, pertukaran data secara fisik terjadi pada akhir proses.
Mirip dengan cara orang menata kartu, selembar demi selembar kartu diambil dan disisipkan (insert) ke tempat yang seharusnya. Penataan dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir, jika ditemukan data yang lebih kecil, maka akan ditempatkan (insert) di posisi yang seharusnya. Maka elemen-elemen lain akan bergeser ke belakang.
Exchange Sort sangat mirip dengan Bubble Sort. Banyak yang mengatakan Bubble Sort sama dengan Exchange Sort.
Perbedaan dalam hal bagaimana membandingkan antar elemen-elemen-nya, Exchange sort membandingkan suatu elemen dengan elemen-elemen lainnya dalam array tersebut, dan melakukan pertukaran elemen jika perlu. Jadi ada elemen yang selalu menjadi elemen pusat (pivot).
Sedangkan Bubble sort akan membandingkan elemen pertama/terakhir dengan elemen sebelumnya/sesudahnya, kemudian elemen tersebut itu akan menjadi pusat (pivot) untuk dibandingkan dengan elemen sebelumnya/sesudahnya lagi, begitu seterusnya.
- Data yang ada harus diurutkan terlebih dahulu berdasarkan suatu urutan tertentu yang dijadikan kunci pencarian.
- Adalah teknik pencarian data dalam dengan cara membagi data menjadi dua bagian setiap kali terjadi proses pencarian.
Prinsip pencarian biner adalah:
- Data diambil dari posisi 1 sampai posisi akhir N
- Kemudian cari posisi data tengah dengan rumus: (posisi awal + posisi akhir) / 2
- Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data yang di tengah, apakah sama atau lebih kecil, atau lebih besar?
- Jika lebih besar, maka proses pencarian dicari dengan posisi awal adalah posisi tengah + 1
- Jika lebih kecil, maka proses pencarian dicari dengan posisi akhir adalah posisi tengah – 1
- Jika data sama, berarti ketemu.
Contoh :
Data :15 8 19 4 6 2 13 47 56
Data Ascending :2 4 6 8 13 15 19 47 56
Data yang dicari : 47
2 4 6 8 13 15 19 47 56
A B C
Karena 47 > 13 (data tengah), maka: awal = tengah + 1
2 4 6 8 13 15 19 47 56
A B C
Karena 47 > 19 (data tengah), Maka: awal = tengah + 1
2 4 6 8 13 15 19 47 56
A B C
Karena 47 > 51(data tengah), Maka: akhir= tengah - 1
2 4 6 8 13 15 19 47 56
A=B=C